FAKTACIREBON.ID – Petani tambak Kecamatan Losari Kabupaten Cirebon menyampaikan aspirasi kepada DPRD, menyoroti dampak rob dan ketidakjelasan proyek KPI.
Dalam forum audiensi pada Senin (28/4/2025), mereka mengutarakan keresahan akibat abrasi pesisir yang makin parah serta banjir rob yang mengancam keberlanjutan tambak mereka.
Audiensi yang berlangsung di Gedung DPRD Kabupaten Cirebon tersebut diterima langsung oleh Wakil Ketua DPRD, Raden Hasan Basori.
Ia turut didampingi oleh anggota DPRD lintas fraksi seperti Lukman Hakim (PKB), Yuki Eka Sebastian (NasDem), dan Berry Kusuma Drajat (PDI Perjuangan).
Para petani yang tergabung dalam Forum Silaturahmi Petani Tambak menekankan pentingnya perhatian serius dari pemerintah terhadap abrasi dan banjir rob yang belum mendapatkan penanganan konkret hingga saat ini.
Mereka juga menyoroti proyek pembebasan lahan oleh PT Kings Property Indonesia (KPI) yang dinilai mangkrak dan tidak transparan.
Banyak lahan yang telah dibebaskan belum mendapatkan tindak lanjut pembangunan yang jelas, sehingga menimbulkan keresahan warga.
“Kami DPRD akan memanggil pihak PT KPI untuk memberikan klarifikasi. Kami tidak ingin masyarakat menjadi korban akibat ketidaktegasan dalam proyek-proyek investasi,” ujar Hasan Basori.
Lukman Hakim turut mendukung langkah tersebut dan menyatakan DPRD akan menginvestigasi proses pembebasan lahan yang menimbulkan polemik.
Yuki Eka Sebastian menegaskan pentingnya peran pemerintah daerah untuk melakukan evaluasi menyeluruh atas proyek KPI yang dinilai tidak berpihak pada masyarakat pesisir.
Sementara itu, Berry Kusuma Drajat mengusulkan pembentukan tim pemantau independen yang dapat menyelidiki dampak proyek dari sisi sosial dan lingkungan.
Perwakilan petani menyampaikan harapan agar DPRD tetap berada di barisan masyarakat kecil. “Kami mohon kejelasan, agar kami tak menjadi korban kerusakan lingkungan dan janji pembangunan yang tak pasti,” ujar seorang petani.
DPRD Kabupaten Cirebon pun berkomitmen akan membawa persoalan ini ke tingkat yang lebih tinggi, dan menjadwalkan pertemuan lanjutan dengan pihak eksekutif dan PT KPI.