FAKTACIREBON.ID – DPRD Kabupaten Cirebon bersama sejumlah pihak turun langsung meninjau kehidupan memprihatinkan seorang lansia di Desa Japura Bakti, Kecamatan Astanajapura.
Lansia bernama Tasmi itu diketahui hidup sendirian di rumah sederhana berdinding bilik yang berdempetan dengan kandang kambing. Kondisi kesehatannya pun sangat memerlukan perhatian serius.
Ketua DPRD Kabupaten Cirebon, Sophi Zulfia, menegaskan bahwa pihaknya tidak tinggal diam melihat situasi tersebut. Ia bersama Dandim 0620 Kabupaten Cirebon, Letkol Inf Mukhammad Yusron, serta jajaran dinas terkait melakukan kunjungan langsung untuk memastikan penanganan cepat.
Menurut Sophi, salah satu masalah mendasar yang dialami Tasmi adalah tidak adanya dokumen kependudukan. “Hari ini juga kami meminta Disdukcapil melakukan perekaman data di tempat, karena nenek Tasmi belum memiliki KTP. Tanpa dokumen itu, beliau sulit memperoleh akses bantuan sosial maupun layanan kesehatan,” ungkapnya.
Upaya itu menjadi langkah awal agar Tasmi segera masuk dalam sistem penerima bantuan sosial pemerintah. Selain itu, pihak DPRD juga mengarahkan agar Tasmi segera mendapatkan perawatan medis di rumah sakit terdekat. “Kesehatan beliau harus ditangani terlebih dahulu,” tegas Sophi.
DPRD Kabupaten Cirebon menegaskan komitmennya untuk terus mengawal agar Tasmi memperoleh hak-haknya, mulai dari bantuan sosial, pelayanan kesehatan, hingga keikutsertaan dalam BPJS. “Kami akan mendorong Dinas Sosial memasukkan Tasmi ke dalam daftar penerima manfaat dan memastikan haknya sebagai warga negara terpenuhi,” jelas Sophi.
Kisah ini menjadi pengingat bahwa masih banyak warga yang membutuhkan perhatian serius dari pemerintah. DPRD Cirebon menegaskan tidak akan menutup mata terhadap persoalan sosial semacam ini. “Pemerintah harus hadir untuk rakyat, terutama mereka yang paling lemah. DPRD akan selalu mengawal hingga benar-benar terealisasi,” pungkasnya.