FAKTACIREBON.ID – Budaya Cirebon kembali menjadi sorotan utama setelah Pendopo Bupati Kabupaten Cirebon menggelar Pameran Keris, Edukasi, Seni Kreatif, dan Demo Tempa Eksistensi Gaman Jawa Barat pada Jumat (12/9/2025). Acara tersebut tidak hanya memamerkan pusaka, tetapi juga menghadirkan edukasi sejarah, filosofi, hingga seni kreatif yang mengakar pada warisan leluhur.
Di arena pameran, para empu keris menampilkan langsung proses tempa gaman tradisional. Suara palu dan api yang menyala menghidupkan suasana, memberikan pengalaman nyata bagi para pengunjung yang ingin memahami bagaimana keris ditempa secara turun-temurun. Sementara itu, pengunjung diajak menggali filosofi keris sebagai simbol karakter bangsa.
Ketua DPRD Kabupaten Cirebon, Sophi Zulfia, menyampaikan apresiasi besar atas terselenggaranya acara ini. Menurutnya, pelestarian budaya merupakan langkah penting agar generasi muda tidak kehilangan akar sejarah.
“Budaya adalah jati diri bangsa. Kalau akar kita tercerabut, kita akan kehilangan arah,” tegas Sophi dalam sambutannya. Ia juga mengutip pesan Bung Karno yang terkenal, Jas Merah, jangan sekali-kali melupakan sejarah.
Lebih lanjut, Sophi mengajak generasi muda untuk bangga terhadap identitas budaya lokal. “Keris bukan hanya pusaka, melainkan simbol keberanian, kebijaksanaan, dan kearifan bangsa. Mari kita jaga bersama agar tetap lestari,” ujarnya dengan penuh semangat.
Pameran ini juga menampilkan berbagai karya seni kreatif yang lahir dari inspirasi nilai-nilai keris. Para seniman muda turut unjuk gigi memperlihatkan bagaimana warisan tradisional bisa diolah menjadi karya modern yang relevan dengan zaman.
Momentum ini sekaligus menjadi pengingat bahwa di tengah arus globalisasi, budaya lokal tetap bisa eksis bila dijaga dengan konsistensi. Cirebon menunjukkan bahwa warisan leluhur tidak hanya bernilai sejarah, tetapi juga dapat menjadi pilar identitas bangsa di masa depan.