FAKTACIREBON.ID – Hari Santri Nasional 2025 di Pondok Pesantren Buntet, Astanajapura, Kabupaten Cirebon, menjadi ajang inspiratif yang menggugah semangat nasionalisme dan religiusitas. Ribuan santri dari berbagai daerah hadir dalam acara bertema “Mengawal Indonesia Merdeka Menuju Peradaban Dunia”.
Kegiatan tersebut dihadiri oleh Ketua DPRD Kabupaten Cirebon, Sophi Zulfia, dan Menteri PPPA RI, Arifah Choiri Fauzi, yang turut memberikan dukungan penuh terhadap peran santri dalam menjaga moral dan nilai kebangsaan.
Dalam suasana khidmat, Sophi menegaskan bahwa Hari Santri adalah momentum refleksi dan kebangkitan generasi pesantren. “Dari pesantren akan lahir pemimpin masa depan yang jujur, berkarakter, dan mencintai tanah air,” ujarnya.
Ia juga mengajak santri untuk terus berinovasi tanpa meninggalkan nilai-nilai keislaman. “Belajarlah dan berkaryalah dengan semangat nasionalisme. Santri masa kini harus melek teknologi dan bijak dalam bermedia sosial,” tambahnya.
Sophi mengusulkan agar pendidikan muatan lokal sejarah Cirebon dimasukkan ke kurikulum sekolah agar generasi muda mengenal asal-usul budayanya. “Dengan memahami sejarah, anak muda bisa tumbuh menjadi pribadi yang bangga pada identitasnya,” tuturnya.
Acara yang dipenuhi lantunan shalawat, doa bersama, serta penampilan seni islami itu berlangsung hangat dan penuh makna. Hari Santri di Buntet tak hanya menjadi perayaan spiritual, tetapi juga panggilan untuk membangun peradaban dunia yang berkarakter dan berilmu.








