FAKTACIREBON.ID – Pemerintah Kabupaten Cirebon menegaskan komitmennya dalam mempercepat pembangunan infrastruktur jalan di wilayah timur melalui program betonisasi yang kini tengah berlangsung di berbagai titik.
Langkah ini dinilai penting untuk menunjang mobilitas masyarakat sekaligus memperkuat daya saing kawasan industri yang terus berkembang pesat.
Bupati Cirebon, Imron, menyampaikan bahwa sejumlah ruas jalan kini tengah diperbaiki secara bertahap. Salah satunya adalah jalan penghubung Gebangilir–Waled, yang sebelumnya rusak berat dan dikeluhkan warga.
“Kami dengarkan aspirasi masyarakat. Jalan ini dibeton agar lebih kuat dan tahan lama,” ujarnya saat meninjau lokasi proyek di Kecamatan Pabuaran.
Proyek tersebut menerapkan sistem buka tutup arus kendaraan agar kegiatan masyarakat tetap berjalan. Satu sisi membutuhkan waktu sekitar 28 hari untuk mengering sempurna sebelum pengerjaan dilanjutkan ke sisi lain.
“Targetnya dua bulan sudah selesai dan bisa dimanfaatkan warga,” kata Imron optimistis.
Sementara itu, Wakil Bupati Cirebon, Agus Kurniawan Budiman, menyampaikan bahwa ruas jalan Sindanglaut–Pabuaran juga menjadi prioritas utama. Ia menuturkan, panjang total proyek mencapai 760 meter dengan target rampung pada Desember 2025.
“Kami berharap pembangunan ini benar-benar berdampak pada peningkatan ekonomi masyarakat,” ucapnya.
Jigus, sapaan akrab Wabup, juga menjelaskan bahwa Pemkab Cirebon memperoleh tambahan panjang jalan 1,5 km dari program Inpres Jalan Daerah (IJD) yang didanai pemerintah pusat.
“Dengan dukungan pusat, kualitas jalan akan semakin baik dan manfaatnya lebih luas,” tambahnya.
Kepala Dinas PUTR Kabupaten Cirebon, Sunanto, menuturkan bahwa alokasi anggaran perbaikan jalan tahun 2026 naik drastis menjadi Rp208 miliar. Fokus anggaran diarahkan pada enam titik prioritas di wilayah timur, terutama di daerah dengan tingkat kerusakan berat.
“Kami menjaga mutu pekerjaan agar jalan lebih awet dan menunjang aktivitas masyarakat,” ujarnya menegaskan.
Dengan peningkatan infrastruktur ini, pemerintah daerah optimistis konektivitas antarwilayah di Cirebon Timur akan semakin lancar, sekaligus mendorong pertumbuhan ekonomi dan investasi baru di kawasan strategis tersebut.








