FAKTACIREBON.ID – DPRD Kabupaten Cirebon memastikan aktivitas pemerintahan berjalan normal meski gedung utama mengalami kerusakan. Ketua DPRD, Sophi Zulfia, menegaskan roda kelembagaan tidak berhenti dan pelayanan publik tetap menjadi prioritas utama.
Sejak awal insiden, koordinasi dengan Sekretariat DPRD dilakukan cepat. Sore hari setelah kejadian, langkah pembersihan disepakati dan rapat bersama pimpinan fraksi digelar. Ruang-ruang yang masih layak pakai tetap difungsikan agar agenda pemerintahan tidak terganggu.
“Anggota dewan tidak libur, meski fasilitas terbatas. Semua bekerja sebagaimana mestinya, sesuai dengan tugas dan fungsi,” tegas Sophi, Rabu (3/9/2025). Ia memastikan rapat paripurna dan agenda penting lain tetap berlangsung di gedung DPRD dengan penyesuaian kondisi ruang.
Mengenai biaya perbaikan gedung, DPRD masih melakukan evaluasi anggaran. Sekretariat DPRD diminta memanfaatkan fasilitas yang ada dan memperbaiki yang memungkinkan. Sophi menegaskan bahwa prioritas pembangunan daerah harus tetap diperhatikan meski ada kendala sarana.
Sebagai langkah efisiensi, DPRD sementara meniadakan kunjungan luar daerah. Fokus diarahkan pada pertemuan bersama masyarakat dan menerima audiensi di wilayah Kabupaten Cirebon. “Kami lebih memilih mendengarkan langsung kebutuhan masyarakat di daerah,” tutup Sophi.
Sementara itu, Wakil Menteri Dalam Negeri, Bima Arya, mengapresiasi langkah cepat Forkopimda Cirebon dalam menjaga stabilitas pascainsiden. Menurutnya, sinergi pemerintah daerah penting agar pelayanan publik tidak terhambat.
“Kami menyampaikan apresiasi kepada bupati, Ketua DPRD, dan jajaran Forkopimda yang sudah bergerak cepat. Upaya dialog yang terus dijalankan sangat penting agar tidak terjadi konflik baru,” kata Bima.
Ia menambahkan, pemerintah pusat siap mendukung pemulihan sesuai kemampuan fiskal daerah. Arahan Mendagri juga menekankan agar kegiatan seremoni yang tidak mendesak ditunda demi menjaga ketenangan masyarakat.
Forkopimda disebut telah menjalankan langkah preventif agar suasana tetap kondusif. “Semua pihak bergerak cepat dan kini kondisi relatif pulih,” pungkas Bima.