FAKTACIREBON.ID – Koperasi Merah Putih menjadi tonggak baru bagi kebangkitan ekonomi masyarakat Kabupaten Cirebon. Pemerintah daerah mendorong kolaborasi lintas sektor agar koperasi dapat tumbuh sebagai motor penggerak kesejahteraan berbasis kerakyatan.
Semangat kebangkitan ekonomi lokal digaungkan melalui perayaan Hari Koperasi Nasional ke-78 di Kabupaten Cirebon. Bertempat di kantor Dinas Koperasi dan UKM, acara ini menjadi momentum penting dalam mendorong koperasi agar lebih inklusif dan terintegrasi.
Kepala Dinas Koperasi dan UKM, Alex Suheriyawan, menyebutkan bahwa koperasi harus bertransformasi. “Kita ingin koperasi menjadi penggerak ekonomi yang mampu membangun jaringan antar pelaku usaha, wilayah, dan sektor,” tegasnya.
Sebagai bagian dari langkah strategis, Pemerintah Kabupaten Cirebon meluncurkan Koperasi Merah Putih, yang terdiri dari 424 koperasi baru. Inisiatif ini disebut sebagai bentuk deklarasi bersama untuk membangun sistem ekonomi rakyat yang inklusif dan mandiri.
Tak hanya itu, Pemkab tengah menyusun raperda tentang penguatan koperasi, dengan melibatkan unsur BUMN, swasta, media, dan akademisi dalam kerangka kolaborasi pentahelix.
Menurut data terbaru, hingga tahun 2025 telah aktif lebih dari 735 koperasi di Kabupaten Cirebon. Hal ini menunjukkan bahwa koperasi masih menjadi struktur penting dalam menopang pertumbuhan ekonomi masyarakat.
Dalam sambutan Bupati Imron yang dibacakan oleh Plt Sekda, Iyan Ediyana, ditegaskan bahwa koperasi akan diperkuat dengan pelatihan, akses pembiayaan, pendampingan, dan digitalisasi bisnis.
“Semangat gotong royong dan nasionalisme harus menjadi nilai dasar gerakan koperasi. Mari kita bersama-sama bangun ekonomi rakyat,” ujar Iyan.
Pemerintah berharap, dengan penguatan ini, koperasi mampu membawa perubahan nyata dan berkelanjutan dalam kehidupan masyarakat Kabupaten Cirebon.