FAKTACIREBON.ID – Bupati Cirebon, Imron, menegaskan bahwa membangun koperasi tidak hanya cukup dengan membentuk kelembagaan dan dukungan dana. Menurutnya, penguatan koperasi memerlukan perubahan pola pikir serta pembinaan karakter masyarakat agar mampu berkembang secara berkelanjutan.
Hal itu ia sampaikan pada penutupan peringatan Hari Koperasi Nasional 2025 di halaman Dinas Koperasi dan UKM Kabupaten Cirebon, Kamis (7/8/2025). Dalam kesempatan tersebut, ia meresmikan peluncuran Koperasi Merah Putih sebanyak 424 unit yang terdiri dari 412 koperasi desa dan 12 koperasi kelurahan.
Imron menekankan bahwa koperasi tidak bisa disamakan dengan pembangunan fisik. Jalan rusak dapat segera diperbaiki dengan anggaran, namun membangun mental, kedisiplinan, dan karakter masyarakat adalah tantangan yang lebih sulit.
Menurutnya, keberhasilan koperasi bergantung pada komitmen anggota untuk belajar, disiplin, serta bekerja sama. Oleh karena itu, Dinas Koperasi diminta lebih aktif melakukan pendampingan, tidak hanya hadir saat peresmian.
Ia juga mengaitkan penguatan koperasi dengan ketahanan ekonomi nasional. Desa harus diberi ruang mengelola potensi lokal seperti padi, jagung, hingga bawang agar tidak bergantung penuh pada pemerintah pusat.
Kepala Dinas Koperasi dan UKM Kabupaten Cirebon, Alex Suheriyawan, menambahkan peluncuran koperasi ini merupakan momentum memperkuat peran pendamping koperasi. Langkah ini juga sejalan dengan arahan Presiden RI tentang koperasi sebagai tulang punggung ekonomi rakyat.
Selain peresmian koperasi, acara ditutup dengan gerak jalan sehat dan pelepasan balon merah putih yang menjadi simbol kebersamaan serta semangat kemandirian ekonomi masyarakat.