FAKTACIREBON.ID – Petani tebu di Cirebon kini mendapat perhatian serius dari DPRD Kabupaten Cirebon dan Bank BJB. Dalam pertemuan di ruang Badan Anggaran DPRD, Kamis (22/5/2025), para pemangku kepentingan duduk bersama membahas solusi permodalan dan distribusi hasil panen tebu.
Ketua DPRD Kabupaten Cirebon, Sophi Zulfia, menyampaikan bahwa forum tersebut merupakan bentuk implementasi fungsi pengawasan DPRD. Ia mengaku prihatin dengan kesulitan petani, meskipun produksi gula lokal mencapai 40.000 ton, tetapi distribusinya mengalami hambatan.
Sophi menekankan pentingnya dukungan dari berbagai pihak, termasuk Pemerintah Kabupaten, PT Rajawali Nusantara Indonesia (RNI), serta DPR RI. “Kita harus bersama-sama mencari solusi soal harga bibit yang tinggi dan pemasaran gula yang belum optimal,” katanya.
Ia juga meminta agar petani memperhatikan aspek regulasi agar dapat memanfaatkan program pemerintah secara maksimal. Fokus ke depan, menurutnya, adalah memperkuat rantai pasok tebu dari hulu hingga hilir.
Wakil Ketua DPRD, Raden Hasan Basori, menambahkan ada tiga prioritas untuk mengatasi masalah petani tebu: akses pembiayaan, ketersediaan bibit lokal, serta kelancaran distribusi hasil pertanian.
Perwakilan Asosiasi Petani Tebu Rakyat Indonesia (APTRI) Cirebon, Mulyadi, mengungkapkan saat ini akses Kredit Usaha Rakyat (KUR) dari Bank BJB masih tersendat. Ia berharap KUR dapat dibuka kembali untuk mendukung siklus usaha tani.
Ia juga menyebut selama ini petani membeli bibit dari luar daerah, seperti Jawa Timur dan Jawa Tengah. Karena itu, APTRI mendorong adanya pengembangan kebun bibit lokal melalui dukungan pemerintah daerah.
Mulyadi juga menyoroti persoalan saat panen tiba. Ketika produksi gula meningkat, harga di pasaran justru turun drastis, memukul petani. “Kami berharap pemerintah bisa ikut menyerap gula petani saat harga rendah,” ujarnya.
DPRD menyatakan akan memfasilitasi pertemuan lanjutan antara petani, Bank BJB dan PG Rajawali II. Diharapkan upaya ini menjadi awal dari sinergi yang nyata untuk meningkatkan kesejahteraan petani tebu di Cirebon.