FAKTACIREBON.ID – Menjelang Hari Raya Idulfitri 1446 H, DPRD Kabupaten Cirebon dorong penguatan mitigasi bencana dan infrastruktur jalur mudik.
Ruang Paseban di kantor Bupati Cirebon menjadi lokasi digelarnya rapat koordinasi lintas sektor, Selasa (25/3/2025).
Ketua DPRD Kabupaten Cirebon, Sophi Zulfia, turut hadir dalam kegiatan tersebut yang bertujuan meningkatkan kesiapsiagaan menjelang Lebaran.
Ia menegaskan perlunya antisipasi bencana berbasis teknologi dan penempatan posko pada titik-titik rawan.
“Posko bencana jangan hanya empat titik. Cirebon timur juga perlu perhatian,” tegas Sophi dalam forum tersebut.
Empat titik posko yang disebutkan sebelumnya berada di Sumber, Plered, Kedawung, dan Dukupuntang.
Sophi juga meminta BPBD Kabupaten Cirebon melengkapi perangkat mitigasi bencana dengan sistem elektronik.
“Alat mitigasi harus digital, agar respons lebih cepat saat bencana terjadi,” ujarnya.
Isu infrastruktur pun menjadi sorotan dalam persiapan arus mudik Idulfitri tahun ini.
Ketua DPRD meminta perbaikan segera atas jalan-jalan yang rusak dan rawan kecelakaan.
“Saya tekankan pentingnya memperbaiki jalur mudik, demi keselamatan masyarakat,” ucap Sophi.
Bupati Cirebon, Imron, menambahkan bahwa kelancaran arus mudik perlu dukungan semua pihak.
“Bukan hanya kesiapan fisik, keamanan dan ketertiban juga harus dijaga bersama,” katanya.
Kapolresta Cirebon, Kombes Pol Sumarni, menyebut beberapa titik rawan kemacetan seperti di Weru dan Plered.
Ia meminta pengawasan ketat agar pelaksanaan pengamanan sesuai rencana.
“Stakeholder harus awasi langsung di lapangan agar efektif,” pungkasnya.
Rakor ini juga membahas potensi inflasi menjelang Lebaran yang kerap meningkat tiap tahun.
Semua elemen diharapkan bisa bersinergi mengatasi tantangan-tantangan tersebut.