FAKTACIREBON.ID – APBD 2026 Kabupaten Cirebon resmi dibahas dalam rapat paripurna DPRD yang digelar pada Kamis (25/9/2025). Agenda utama rapat tersebut mendengarkan jawaban pemerintah daerah atas pandangan umum fraksi DPRD terkait Raperda APBD.
Ketua DPRD, Sophi Zulfia, menjelaskan bahwa rapat ini adalah tindak lanjut dari pengantar nota keuangan yang telah disampaikan sebelumnya. Seluruh fraksi DPRD memberikan pandangan umum yang menekankan pentingnya transparansi anggaran dan optimalisasi pendapatan daerah.
Menanggapi hal itu, Wakil Bupati Cirebon, Agus Kurniawan Budiman, menyampaikan bahwa arah pembangunan tahun 2026 selaras dengan RPJMD 2025–2029 bertema “Pondasi Inovasi dan Tata Kelola Efektif”. Pemkab akan memfokuskan pembangunan pada layanan infrastruktur dasar dan penguatan pelayanan publik.
Dengan total anggaran Rp4,3 triliun, Pemkab menargetkan alokasi belanja yang proporsional untuk pendidikan, kesehatan, digitalisasi layanan, dan pembangunan infrastruktur. Agus menegaskan bahwa digitalisasi layanan publik menjadi prioritas karena mampu mempercepat, mempermudah, dan mengefisienkan akses layanan bagi seluruh lapisan masyarakat.
Di sisi lain, strategi peningkatan Pendapatan Asli Daerah (PAD) akan ditempuh melalui pemanfaatan teknologi digital, perbaikan sistem pemungutan, serta peningkatan kepatuhan wajib pajak. Agus menekankan, pemerintah daerah tidak akan menaikkan tarif pajak, tetapi lebih fokus pada inovasi pengelolaan berbasis data.
Alokasi Tambahan Penghasilan Pegawai (TPP) sebesar Rp763 miliar dijelaskan mencakup tunjangan profesi guru, insentif pemungutan pajak, dan tambahan penghasilan pegawai. Pemerintah juga memastikan adanya kenaikan anggaran bantuan sosial sebesar Rp1,48 miliar agar program bansos tetap efektif menjangkau masyarakat.
Pemerintah turut menyiapkan dana cadangan bencana sebesar Rp35 miliar di pos BTT serta program tambahan dari BPBD, Dinas Sosial, Perkim, dan PUTR. Agus menegaskan bahwa APBD 2026 bukan hanya sekadar dokumen anggaran, melainkan instrumen penting pemulihan ekonomi, pemerataan pembangunan, dan peningkatan kesejahteraan masyarakat.
Dengan semangat sinergi antara pemerintah daerah, DPRD, dan masyarakat, Pemkab Cirebon optimistis bahwa APBD 2026 dapat membawa manfaat nyata, meningkatkan kualitas layanan, dan memperkuat fondasi kemandirian fiskal.